Selasa, 07 April 2015

Pengaruh sebuah Pengetahuan akuntansi terhadap Usaha

Pendahuluan

       Wirausaha merupakan salah satu alternatif individu dalam memenuhi kebutuhan hidup baik bagi dirinya sendiri maupun keluarga. Diharapkan dalam melakukan kegiatan bisnis seseorang akan mendapatkan imbalan dari jerih payahnya yaitu berupa laba. Agar keuntungan dapat terlihat dengan jelas maka diperlukan laporan laba/rugi yang berfungsi sebagai komparasi antara anggaran dengan realisasi. Munculnya kegiatan bisnis dapat berasal dari keinginan seseorang untuk berwirausaha, seseorang yang memiliki naluri untuk membaca peluang yang ada di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi.
     Seorang wirausaha sebaiknya memahami bagaimana pencatatan transaksi keuangan dan pelaporan akuntansi, karena kegiatan bisnis itu tidak hanya melakukan kegiatan untuk jangka waktu satu bulan, satu tahun, atau dua tahun saja tetapi bertahun-tahun. Jadi, tidak mungkin perusahaan akan mengingat semua transaksi yang terjadi dalam setiap kegiatan sebuah bisnis tanpa proses dan sistem pencatatan yang teratur dan sistematis, untuk itu dibutuhkan sistem akuntansi dalam sebuah bisnis. Kegunaan akuntansi sangat bervariasi, mulai dari sebagai alat hitung menghitung, sumber informasi dan pengambilan keputusan. Bila dihubungkan dengan para pelaku usaha, tampaknya pemahaman akuntansi masih digunakan sebagai alat hitung dalam artian untuk melakukan pencatatan pada saat terjadi transaksi penjualan dan pembelian, menghitung berapa kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) dan laporan akuntansi sebagai sumber informasi dan pengambilan keputusan (Hendro, 2011:439).

    Para pengusaha sudah semakin menyadari bahwa informasi akuntansi khususnya informasi keuangan sangat penting. Memang tidak dapat disangkal bahwa sebagian besar informasi yang dibutuhkan pengusaha adalah informasi akuntansi (Al Haryono Jusup, 2005:3). Proses akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan informasi akuntansi yang digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan penting untuk kemajuan perusahaan. Manajemen membaca informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan informasi kinerja keuangan lain. Informasi akuntansi berfungsi untuk mengkoordinasikan segala aktivitas perusahaan dan untuk mengukur kinerja perusahaan (Simamora, 2002:10).

     Berwirausaha merupakan suatu kegiatan yang banyak dilakukan oleh kalangan mahasiswa di Indonesia termasuk di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan banyak mahasiswa yang mulai membuka usaha di bidang produk kreatif, menjadi pedagang retail barang-barang fashion, serta membeli produk-produk franchise untuk dikelola sendiri. Namun, tidak semua mahasiswa yang telah menjalankan usaha ini, memahami pentingnya akuntansi untuk kelancaran bisnis mereka sehingga banyak kegiatan bisnis mereka yang berhenti di tengah jalan karena mereka merasa tidak pernah merasa mendapatkan laba dari usaha yang dijalankan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pemisahan antara uang pribadi dan uang yang digunakan untuk menjalankan usaha. Sebagian dari mahasiswa menjalankan bisnis mereka bersama-sama dengan modal bersama pula. Permasalahan yang timbul pada saat melakukan bisnis dengan sistem ini adalah apabila tidak ada pencatatan yang jelas atas modal awal yang dikeluarkan, 4 pengeluaran yang dilakukan selama proses bisnis berjalan, serta pembagian keuntungan. Ini akan mengakibatkan hancurnya sebuah usaha karena kurangnya pengetahuan akan akuntansi. Begitu juga dengan mahasiswa yang menjalankan usaha sendiri, mereka berpikir bahwa usaha yang mereka jalankan masih relatif kecil sehingga tidak perlu dilakukan pemisahan atas uang pribadi dan modal untuk usaha serta mengabaikan pencatatan atas keuangan dari bisnis yang dijalankan. Pencatatan akuntansi sangatlah penting karena informasi keuangan yang dihasilkan dari laporan keuangan bisa menjadi dasar dalam pembuatan keputusan investasi.

     Dalam menjalankan sebuah usaha, pembuatan keputusan investasi sangatlah penting, bentuk investasi yang bisa dipilih untuk kelangsungan hidup perusahaan dapat berupa investasi pada aset-aset finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lain-lain. Investasi pada aset-aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya (Abdul Halim, 2005:4). Bagi pengusaha yang masih berstatus mahasiswa membuat keputusan investasi juga sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup usaha yang dijalankan. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus mampu untuk memahami informasi akuntansi perusahaannya agar dapat membuat suatu keputusan investasi yang tepat bagi kelangsungan hidup perusahaan. 

Kajian Pustaka

Terdapat berbagai macam pendapat tentang pengertian akuntansi, Ahmed Riahi Belkaoui (2006:50) menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi tentang posisi keuangan perusahaan yang berguna untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi dalam perusahaan. Menurut Al Haryono Jusup (2005:5) akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan,dan penanalisaan data keuangan suatu perusahaan. 

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yaitu, pengujian secara parsial dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan akuntansi (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan investasi pada tingkat kepercayaan 95%. Jika seorang wirausaha memiliki pengetahuan tentang akuntansi yang baik maka wirausaha ini akan dapat menggunakan informasi akuntansi dengan baik untuk membuat keputusan investasi. Variabel jiwa kewirausahaan (X2) secara parsial juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan investasi pada tingkat kepercayaan 95%. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi cendrung akan selalu berusaha untuk mengembangkan usaha yang dimiliki dan akan menggunakan informasi akuntansi untuk melihat bagaimana perkembangan usaha yang dijalankan dan untuk membuat suatu keputusan investasi.

Saran

Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disampaikan saran-saran yaitu bagi para wirausahawan terutama wirausaha muda yang berstatus sebagai mahasiswa perlu memiliki pemahaman terhadap ilmu akuntansi untuk menjamin kelancaran dan keamanan perusahaan yang dirintisnya dan dapat membuat keputusan-keputusan ekonomi berdasarkan laporan keuangan atas perusahaanya yang disajikan setiap akhir periode akuntansi tertentu dan kepada para peneliti selanjutnya di bidang ini 16 disarankan agar memperluas objek penelitiannya, tidak hanya sebatas di lingkup mahasiswa. 

Sumber : http://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/download/2025/1589

0 komentar:

Posting Komentar